Sabtu siang,Ayah ngajak bunda ke daerah pasar ikan, Kota.
Bunda dapat info dari teman-teman milis kalau disana banyak yang jual berbagai macam loyang, cetakan beraneka ragam dan bentuk, bahkan yang susah ditemui di pasar-pasar kebanyakan, seperti loyang martabak, kue pukis, serabi, cetakan coklat dan lain-lain,..
Ayahky kasian kali ya liat bunda 2 hari yang lalu berturut-turut buat martabak manis, tapi menggunakan wajan teflon,..tetapi rasanya enak lho....ini nih penampakannya...
ini juga resepnya:
Martabak Manis
Resep di bawah ini adalah untuk martabak manis coklat keju
Bahan :
250 gr self-raising flour
5 gr yeast (Fermipan)
175 ml air hangat
2 butir telur
1/2 sdt baking soda
150 gr gula pasir
200 ml santan Kara
Isi Martabak Manis:
Keju parut
Meisjes
Gula pasir
Susu kental manis
Cara Membuat:
Campur santan dengan air hangat lalu aduk sampai merata.
Masukkan ragi ke dalam santan yang masih hangat, aduk sampai larut, lalu sisihkan.
Campur tepung dan gula, buat lubang ditengahnya, masukkan telur ke dalamnya.
Aduk rata, tuangkan larutan santan sedikit demi sedikit, sampai gula larut, masukkan soda kue, aduk terus sampai rata sampai adonan licin.
Biarkan 30 menit di tempat yang hangat sampai adonan menjadi 2x lipat tingginya.
Panaskan wajan tebal untuk martabak.
Oleskan margarine.
Tuang adonan ke dalamnya 3/4 wajan.
Tutup wajan martabak sampai setengah matang, taburi gula pasir.
Tutup lagi sampai permukaannya agak mengering dan bagian luarnya menjadi kecoklatan. Angkat dan letakkan di atas talenan.
Tuang susu kental manis di seluruh permukaan, lalu taburi dengan keju parut dan atau meisjes.Potong martabak menjadi dua, lipat dan rapikan.
Oleskan margarine.
memang gampang bangt lho buatnya...
Lanjut ke tempat jual loyang/cetakan tadi ya...
Benar saja, tepatnya dibelakang museum Bahari, Kota.
Disana ada kios-kios yang penuh dengan perlatan dapur, peralatan memasak, juga peralatan membuat kue…Wow….bunda benar-benar seperti menemukan tempat yang memang selama ini bunda cari-cari,..ternyata benar apa yang dikatakan suhu-suhu pemilik bakul kue…disinilah tempatnya..
Sepertinya bunda betah sekali berlama-lama dan memilih-milih benda-benda yang bunda cari selama ini,..
Akhirnya setelah cukup lama berada disana, dapatlah barang-barang seperti: Cetakan martabak manis yang tebal dan berat itu,..disana bunda dapat harga Rp 60.000,- ukuran 20’, cetakan kue pukis Rp 50.000,- , , sodet besar untuk buat rending, juga pernik-pernik lainnya..
Oh iya, beberapa waktu yang lalu, Ayah membelikan bunda cetakan kue wafel di pasar jatinegara, itupun setelah putar-putar kesana kemari hanya 1 toko saja yang jual, itupun tinggal satu. Tetapi disini,..banyak sekali dengan bermacam-macam ukuran,..dan harganya ternyata bisa berbeda sebanyak Rp 30.000,- ampyuuun……
Maunya sih berlama-lama disana,..tapi..bunda harus segera pulang karena harus buat sop Iga campur bakso pesanannnya Mbah Igit, karena malamnya ada acara pertemuan para ketua RW didaerah Klender di rumah Mbah.
Semuanya memang sudah bunda siapkan dari pagi, daging iganya juga sudah bunda presto, jadinya tinggal cemplung-cemplung saja,..ini nih penampakannya…
Dipanci terlihat baksonya yang mengambang, tulang iganya mendem semua tuh….hihihi…
Minggu pagi, habis shubuh kita bertiga, Mbah Igit, Mama Nini dan Papa Tedy pergi ke bandara untuk mengantar Mbah Ti, Abang dan Kakak yang akan berlibur selama 2 minggu dirumah Om Dimas di palembang,..Farah diajak juga,..tapi mana boleh sama Ayahky kalau pergi tanpa dirinya..bakalan semaput nanti Ayahky,…padahal Farahnya gak masalah…hihihi….
Farah agak murung ketika Abang dan Kakaknya melambaikan tangan ketika akan boarding,…gak papa ya sayang…nanti kalau sudah agak besar, pasti dibolehin pergi-pergi bareng Abang dan Kakak, tanpa ditemani Ayah ya Nak ya,…
Siangnya kita ngemall seperti biasanya dech,…sekalian temani Ayah hunting hp baru, tak ketinggalan Farah main sampai puasss…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar