Acaranya dimulai pk 13.30 WIB, tetapi Ayah & bunda sudah sampai dari PK 12.15 di sana, mencari-cari anak bunda yang sudah sampai dari pk 10.00 pagi harinya, untuk persiapan manggung.
Tidak ketemu juga dengan Farah, yang ternyata sudah berada di balik panggung.
Akhirnya Ayah dan bunda masuk ke ruangan, dan memang belum ada yang datang, baru pihak guru-gurunya dan panitia saja.
Jujur, bunda baru pertama kali ini masuk ke gedung teater Pewayangan,..anak bunda di umur 5 tahun, sudah tahu bagaimana proses pementasan teater ya Nak ya…?
Tepat pk 13.30, bangku-bangku tamu sudah mulai dipadati oleh orang tua murid,..sedangkan anak-anak muridnya sudah siap untuk menampilkan aksi mereka.
Salah satu yang bunda suka dari sekolahnya Farah, apabila mereka membuat suatu pementasan, selalu seluruh anak muridnya diikut sertakan, tidak ada 1 murid pun yang tidak mendapat peran, semuanya kebagian.Farah kali ini berperan sebagai seekor rusa,..lengkap dengan baju dan topi kepala rusanya,…dan ternyata wajahnya juga dihias cemong-cemong,…hihihi….lucu sekali kamu Nak…
Pementasan kali ini bercerita tentang 4 orang anak yang bermimpi sedang bertamasya ke rumah pamannya yang terletak di pedesaan dan ketika berjalan-jalan mereka tersesat di hutan belantara, hingga akhirnya mereka dapat bertemu kembali dengan paman mereka.
Ceritanya simple memang, tetapi dikemas dengan apik sekali,..sebuah drama musical yang menurut bunda sudah dapat dikatakan dikemas dengan professional..
Bayangkan, sedemikian banyaknya murid, hanya dilatih oleh sekitar 15 guru, semuanya wanita, dan dapat berjalan dengan sukses..
Sungguh bunda acungkan 4 jempol untuk pihak sekolah.
Pada saat-saat terakhir, semua murid dan guru berdiri dipanggung, menyanyikan lagu yang hingga kini membuat bunda terkesan,..lha wong kemarin ketika bunda mendengar lagu-lagunya dinyanyikan,..membuat bunda menangis, hingga tak mampu untuk berkata-kata,…
Bunda kutip beberapa bait lagunya, begini bunyinya…
"Satu-satu..daun-daun..berguguran
tinggalkan tangkainya
satu-satu burung kecil berterbangan
tinggalkan sarangnya
jauh..tinggi...ke langit
yang biru..
Andaikan aku punya sayap
ku kan terbang jauh
mengelilingi angkasa
Kan ku ajak Ayah bundaku
terbang bersamaku
melihat indahnya
Dunia....."
Ada lagi satu lagu yang kira-kira seperti ini baitnya…
" Pagiku cerahku
Matahari bersinar
Kugendong tas merahku
dipundak..
Slamat pagi semua
Ku nantikan dirimu
Didepan kelasku
Menantikan kami
Guruku tersayang
Guruku tercinta
tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis
Mengerti banyak hal
Guruku,..terima kasihku
Nakalnya diriku
tak membuatmu marah
namun segala maaf
kau berikan..."
Lagu-lagu ini sungguh membuat bunda terharu,…karena anak bunda sudah dapat membuat bunda bangga, ternyata anak bunda yang selama ini bunda pikir masih kecil, sekarang sudah dapat mengikuti suatu pementasan seni,..sudah dapat mengaji,..sudah dapat membaca dan berhitung,…walaupun baru pada tahap permulaan,…dan itu semua, atas daya, upaya dan bantuan dari guru-guru pembimbing Farah disekolahnya,….terima kasih ya guru-gurunya Farah,bunda ucapkan..atas semua bimbingan, kesabaran, kasih sayang yang telah diberikan untuk Farah,….tanpamu para guru,…tak akan jadi anak ku,..seperti sekarang ini….
Itu bunda tujukan pula untuk semua guru-guru di belahan bumi ini,….tanpamu..tak akan ada kita-kita seperti sekarang ini….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar