Ke Seaworld, naik Gondola, dinner di Bandar Djakarta

Akhirnya hari sabtu kemarin dapat terealisasi juga rencana bunda mengajak Farah ke Ancol, untuk ke seaworld, setelah itu naik Gondola, malamnya kita makan di Bandar Djakarta.

Rencananya sudah sekitar 3 mingguan lalu, dikarenakan banyak banget halangannya, yang bundanya diare lah,..atau ada acara lainnya.

Memang sih, kalau ke seaworld bukan sesuatu yang baru untuk Farah, ada sekitar 3 kali Farah dulu pernah kesana, dari yang belum mengerti sama sekali, masih duduk aja di stroller sambil termangu melihat ikan-ikan yang berseliweran, atau yang sudah agak besar. Tapi, kalau sekarang ditanya lagi tentang bagaimana Seaworld, jawabnya sudah lupa,...hihihi....

memang ya, memory baru dapat menetap diumur 5 tahun keatas, kalau kurang dari itu masih harus dibantu dengan foto atau film misalnya.

Farah antusias sekali ketika di seaworld, sampai masuk terowongannya hingga 3 kali bolak-balik, gak ada bosennya.

Kita juga dapat menyaksikan pemberian makan untuk ikan-ikan piranha, sekitar Pk 15.00,

juga pemberian makan di akuarium yang paling besar, pada pk. 15.30.

Memang kita berangkat dari rumah sekitar pk.14.00, karena menunggu bunda pulang kantor dulu, sampai disana 20 menit kemudian.

Untuk weekend biaya pintu masuknya Rp 50.000, sedangkan untuk weekdays Rp 40.000.

Pk. 17.30 akhirnya bisa juga ngebujuk Farah untuk keluar dari seaworld, betah sekali kamu Nak,..malah tadinya Farah mau menunggu hingga tutup, yaitu pk. 18.00...weleeh....

Akhirnya mau juga keluar setelah bunda mengingatkan masih bayak yang harus dikunjungi setelah itu.

Akhirnya kita naik Gondola.

Harga tiket Gondola Rp 40.000,- berputar selama kurang lebih 30 menit, kita dapat melihat-lihat Ancol dan sekitarnya, dari kolam renang Atlantis, putri duyung cottage, pantai Ancol yang letaknya dibelakang Hotel Mercure, dari kejauhan dapat melihat teluk jakarta.

Farah senang senang sekali, hampir minta naik 1 kali lagi, dasarr.....

Selesai naik Gondola, langsung menuju Bandar Djakarta, waktunya makan malam, jadi untuk parkir didalam sudah tidak ada tempat.

Sampai di restoran, Ayah langsung ambil nomor tempat duduk. Awalnya bunda sudah pesimis mau dapat tempat duduk jam berapa kalau yang antri sebanyak itu?...Eeeee...Alhamdulillah, tidak sampai 10 menit nama Ayah sudah dipanggil.

Jadi, semakin banyak orang atau rombongan, semakin lama antrinya,...dan kita kan hanya bertiga, jadinya cepet,..hihihi....

Dan Alhamdulillah juga, kita dapat meja pas dipinggir pantai, senangnya.......disebrang kelihatan pantai putri duyung cottage, dibaliknya dufan, dan pas pk 19.00 seperti biasa di dufan setiap malam minggu ada kembang api yang bagus dan besar-besar.

Dari meja tempat kita makan, kita dapat dengan jelas menyaksikan kembang apinya, hmmm..cantiknya......

Tak lama kemudian, kita ke arah samping kiri restoran untuk memilih apa saja yang akan kita makan, kali ini bunda pilih Udang api yang digoreng kering dengan bawang, lalu udang pancet yang bunda pilih dimasak teppanyaki, cumi digoreng tepung, kepiting soka juga di goreng tepung, kangkung dimasak polos, dan ikan bawal jepang di bakar manis dengan kecap.

Selesai memesan, kita balik kemeja, dan langsung memesan minuman.

Tak berapa lama minuman dan semua makanan datang.

Siap disantap...lihat tuh Farah makannya lahap sekali, sampai nambah-nambah nasinya,..sedangkan Ayah dan bunda berusaha menghabiskan semua pesana, hingga akhirnya kekenyangan...hihihi..

sepertinya dalam waktu dekat ini kita enggak makan ke seafood dulu dech,..bener-bener bleneg soalnya...hihihi....

Untuk soal rasa, enak lho,...nah kalau soal harga,...memang disini harganya miring sekali,...pintar-pintar pilih menu aja,...tapi tidak i\untuk bawal jepang yang bunda pilih, karena per ons-nya Rp 20.000, bunda pilih yang hidup ditambah Rp 2.000 per ons, dan yang kita pilih ukurannya sekitar 5 ons, jadi untuk ikannya saja Rp 117.000,-

Tapi kalau mau yang murah banyak lho,..ada ikan bawal hitam, ikan kuwe, dll....

Tapi memang, apabila dibandingkan dengan makan seafood di Bali Jimbaran atau 212 kelapa gading, ya jauh lebih murah disisni,...pantes aja orang rela mengantri atau jadi waiting list untuk makan di bandar Djakarta ini....

Selesai makan, Farah dan Ayah naik perahu yang ada dipinggir pantai, tiketnya Rp 30.000 saja.

Pk 20.30 kita pulang dech,......