Ternyata sudah lama juga ya, kita gak liburan keluar kota, semenjak bunda dikuret tempo hari yang mengharuskan bunda untuk bad rest, jadinya Ayahky blom berani untuk ajak kita pergi jauh-jauh,..ya jadinya mall to mall aja dweh...hi hi hi...
"Sambil ngumpulin koleksi jilbab bunda", kata Ayahky..hue he he...itu mah bunda jd kesenengan,...Makasih ya Yah,..berkat kebaikan hati ayah koleksi bunda jadi buanyak...Alhamdulillah..
Paling-paling untuk menu buka puasa, hari jum'at bunda buat puding leci lapis susu.
Biasa dweh,..asal cemplung sana cemplung sini, langsung jadi..bahan-bahannya juga pas ada semua di rumah.
Untuk menu di hari raya Iedul Adha kemarin, seperti biasa buat ketupat dan teman-teman baiknya, yang pasti tidak ketinggalan menu yang satu ini:
pindang iga...hmmm...mak nyuuusss.....
Ini menu kesukaan Almarhum Papa dulu...
ini dia resepnya nyontek kepunyaan mamaku:
Bahan:
1,5 liter air1 batang serai, memarkan
1 lembar daun salam
2 sdt garam
500 g iga sapi lokal yang berdaging, potong-potong
2 sdm minyak sayur
8 butir bawang merah, tumbuk kasar
1 sdm asam Jawa, bulatkan, bakar hingga kering
2 buah tomat merah, belah
44 buah cabai merah, belah dua
1 sdm kecap manis
Haluskan:
2 siung bawang putih
2 cm lengkuas
2 cm jahe
1 cm kunyit
Cara membuat:
- Didihkan air, tambahkan serai, daun dalam dan garam.
- Masukkan iga sapi, rebus dengan api kecil hingga daging iga lunak.(kalau aku pakai panci presto hanya sekitar 30 mnt)
- Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bawang merah, aduk hingga layu.
- Masukkan ke dalam rebusan iga.
- Tambahkan bahan lainnya. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan seluruh bahan matang. Angkat.
- Sajikan hangat.
Dari hari minggu kita nginap di rumah Mbah, paginya kita sholat di duren sawit.
Farah makin pintar dech, sudah bisa sholat berjamaah dari awal sampai akhir, khusyu....banget.
Bangganya bunda sama kamu Nak....Alhamdulillah...
Siangnya Farah ikut Ayah dan Mbah Ti ke daerah kalimalang untuk cari pot bunga.
Ini nih aksinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar