Hmmm.....lama juga ya bunda gak posting,....kan lagi bedrest,...jadinya ya hanya leyeh-leyeh ditempat tidur adza....
gak kerasa udah hampir seminggu dari hari jum'at minggu lalu waktunya bunda di kuret.
Jadi, sewaktu tanggal 8 oct'08 lalu, setelah kedua kalinya dicek USG, ternyata memang positif BO, ya akhirnya DR. Benny menanyakan bunda siap kapan untuk bisa dilakukan kuret?
Karena memang bunda sudah menyiapkan diri dan mental dari jauh-jauh hari, maka bunda pilih keesokan harinya saja, dan jadilah ditetapkan hari jum'at 10 oct'08 pk.9.00 WIB.
Sebenarnya untuk kuret tidak perlu menginap di RS, tapi Ayah memutuskan agar bunda menginap 1 hari sebelum dikuret keesokan harinya.
Jadi hari kamisnya, sepulang dari kantor bunda kerumah dulu,..udah puas main sama Farah, sekitar pk 20.30 baru berangkat ke Sint Carollus, diantar Ayahky.
Dari rumah sih udah mnguatkan diri untuk berani tidur sendirian di RS, ehh....sesampainya disana tetep aja gak mau ditinggalin Ayahky sendirian,...hue he he....jadinya terpaksa dech ayah tungguin bunda sampai pk. 6.00 pagi hari jum'atnya, ayah pulang sebentar untuk mandi dan ganti baju, lalu segera datang ke RS lagi, untuk deket rumah tuh...
Dari pk 3.00 dinihari, bunda sudah puasa, oh iya jam 23.00 bunda diberi obat sejenis dulcolax untuk dapat segera pub, setelah itu suster memberikan obat yang gunanya untuk meluluhkan organ-organ didalam rahim bunda, memang semenjak dimasukkan obat tersebut, rasa perut ini kontraksi, sakit,...tapi tidak sesakit sewaktu akan melahirkan, hanya sedikit kontraksi saja.
Lalu pas jam 6.00 bunda kekamar mandi, sudah mulai ada bercak darah, beberapa saat kemudian sewaktu buang air kecil, ada beberapa gumpalan yang keluar, sayangnya bunda tidak tunjukkan ke suster,malah bunda buang,..hhh....nyesel dech...
Akhirnya agak molor sedikit, pk 9.30 bunda dibawa ke ruang bedah, setelah berganti pakaian dulu tentunya, sampai diruang bedah tak berapa lama DR. Benny datang bersama Dokter anastesinya, sebelumnya ditangan bunda dibuatkan tempat untuk suntik-menyuntik, kemudian mulai disuntikkan morfinnya, yang bunda rasakan hanya dingin kearah hidung dan kepala, setelah itu tak ingat apa-apa lagi.
Baru sadar lagi setelah ada perawat yang menepuk bahu memberitahu kalau bedahnya sudah selesai, yg bunda rasakan saat itu sedikit pusing, masih diruang pemulihan, kemudian datang lagi perawat yang lain menanyakan apakah terasa dingin atau tidak, bunda jawab dengan menggelengkan kepala.
Tak berapa lama setelah itu, datang perawat dari kamar tempat bunda menginap untuk menjemput bunda, waktu sudah menunjukkan pk 11.00, wah...1 jam lebih ya? gak tau apa-apa....karena dibius total.
Sampai dikamar, disuruh istirahat sebentar, lalu kalau sudah tidak pusing boleh makan siang.
Alhamdulillah bunda baik-baik saja, sore hari sudah boleh pulang kerumah.
Tinggal bedrest dirumah, tidak boleh mengerjakan pekerjaan yg berat dulu,.pokoknya hanya leyeh-leyeh dikamar, ditemani Farah, senangnya......
Dapat surat izin dari dokter selama 2 minggu, tetapi besok bunda sudah mulai masuk kantor, lagi pula dikantor tidak melakukan pekerjaan yg berat, dan tidak stress. Kelamaan dirumah malah jadi sering cekcok sama princess Farah,.hi hi hi.....
malah sempat bunda ditinggalin Ayah dan Farah yang pergi untuk menonton Laskar Pelangi di Bioskop, hiks.....
"Bunda istirahat aja dirumah ya,..aku dan ayah mau senang-senang dulu," kata Farah.....
weleh-weleh,...jadinya selama bunda istirahat dirumah, Farah dan Ayah wara-wiri dech,...tinggal bunda diliatin fotonya aja....hhhhmmmm.
Selamat siang
BalasHapus