Kemarin sore, sewaktu bunda dan Ayah baru saja pulang kantor, melihat kekandang Citem dibelakang, sempat agak aneh melihat tingkahnya Citem yang malas-malasan, tidak seperti biasanya, kalau mendengar langkah kaki langsung dia berdiri menghampiri.
Bunda sudah ada perasaan tidak enak, juga sempat memberitahu Ayah kalau sepertinya Citem tak lama lagi.
Benar saja, sewaktu akan tidur, bunda mendengan suara gaduh dari halaman belakang, sempat bunda intip, ternyata Citem sedang meregang nyawa, sediiih...sekali melihatnya,...
bunda menangis,...Farah tidak diberitahu, bisa pecah juga tangisnya apabila tau keadaan Citem seperti itu.
Akhirnya tak berapa lama, Citem menghembuskan nafas terakhirnya.
Selamat jalan ya Tem, terima kasih sudah mendampingi kita, sudah membuat kita semua senang dan bahagia melihat tingkahmu, terima kasih kita semua sudah diberi kesempatan untuk memeliharamu,...maafkan apabila kita pernah menyakitimu,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar