Gigiku sayang, gigiku ompong...

Sudah 2 minggu terakhir ini Ayah dan bunda dibuat pusing oleh ulahnya Farah yang tidak mau mencopot giginya yang sudah otek, padahal bentuknya sudah nungging kearah depan, karena sudah disundul oleh giginya yang baru.

Susah sekali membujuknya agar mau ke dokter gigi.

Farah kapok karena 2 giginya yang lalu, dicopot oleh dokter gigi.

Jadinya kalau mendengar kata "Dokter Gigi", langsung histeris gak karuan,...ampuunn.....ulah anak bunda ini.....

Sudah dibujuk dengan berbagai cara, sampai dijanjikan mendapat hadiah, dll, masih saja gak ngaruh...hm...capek dech...

Akhirnya Farah janji mau menggoyang-goyangkan giginya sendiri, bahkan bunda atau Ayah yang mau membantu untuk menggoyang gigi oteknyapun tidak diperbolehkan olehnya.

Pokoknya dengan tangannya Farah sendiri.

Tapi Ayah dan bunda gak hilang akal, semalam Farah tidur lelap sekali, nah kesempatan untuk

menarik giginya yang sudah dari sore kemarin digoyang-goyang, benar saja sewaktu Ayahky berniat menarik gigi Farah, tidak terbangun..padahal kalau malam-malam biasanya jangankan untuk menyentuh giginya, baru tangan Ayah menyentuh bibir, langsung bangun.

Mungkin karena kecapaian siangnya kali ya,...

Tapi Ayahky gagal menarik gigi oteknya, karena Farahnya bergerak, tapi sempat terdorong kuat sih..

Tak berapa lama Farah mimpi sambil menangis sesenggukan, segera bunda bangunkan, lalu bunda tanya mimpi buruk apa gerangan sehingga bisa menangis seperti itu?

Farah menjelaskan kalau ada 2 anak laki-laki didalam mimpinya yang mengikat pita baju kimono yang Farah pakai ke gigi oteknya.

Hahahahaha.....berarti mimpinya berkaitan dengan ulah Ayah barusan ya?

hue he he....lucunya anak bunda......

Udah tuh, akhirnya sewaktu dikamar mandi, Farah merasa giginya sudah otek banget dan mau copot.

Dia menangis ketakutan, bunda dan Ayah membujuk agar mau giginya dicabut dengan tangan Ayah saja, tapi tetap saja menolak.

Akhirnya bunda dan ayah paksa, bunda pegang tangan Farah, Ayah memaksa membuka mulut Farah.Ternyata benar saja, giginya baru disenggol tangan Ayah sudah jatuh.

Farah...Farah.........

Sesudah itu, Farah main seperti biasanya...halah...halah.....cuma segitu doang nak..nak....koq ya repot bgt yaaa????

Taman Buah Mekarsari

Hari libur tahun baru hijriah kemarin, kita ke Taman buah Mekarsari, Cileungsi.
Habis pikir-pikir mau kemana ya? tadinya Ayah punya rencana ajak Farah berenang aja, bisa ke water boom lippo, cikarang atau the jungle di bogor,tapi.....pikir-pikir lagi, koq ya berenang lagi ya? kan minggu lalu udah puas berenang di laut dan kolam Pulau Bidadari,...lagi pula bakalan tambah item deh kulit princessnya bunda,...gawat...!
Terus kalau ke Puncak dan Bandung, pastinya muacettt.....gak lah yauw....

Akhirnya jatuh pada Taman Buah Mekar Sari aja dech,...akses kesananya juga gak macet pastinya.
Kita berangkat dari rumah pk 7.45, sampai disana pk.8.10.


Jalan kesananya kosong, tapi pas dipintu masuk agak tersendat karena gerbangnya blm dibuka, tapi sudah ada mobil-mobil yang mengantri.

Tak berapa lama kita sudah boleh masuk, karena masih pagi Ayahky bisa sesuka hati cari tempat parkirnya.

Setelah parkir, di gerbangnya ada banyak badut. Seperti biasa,..Farah mau pulang aja, secara Farah takut banget sama badut, tapi setelah di bujuk, akhirnya mau juga foto dan salaman sama salah satu badutnya,..hihihi...


Kita mampir dulu ditoko jual macam-macam boneka dan topi, karena Farah gak bisa liat toko nganggur, hihihi....
kali ini senang banget Farah karena dapat topi yang selama ini diinginkan,...






Kita kali ini ikut Green Garden Tour, satu orang hanya bayar 40 ribu rupiah,diluar tiket masuk tentunya, kita sudah diantarkan berkeliling dengan mobil, sambil didalam bisnya dipandu oleh Mbaknya, mengenai Taman buah mekarsari, Sebagai tanda kita ditempeli sticker di baju, agar membedakan dengan orang yang tidak ikut tour.








Kita di drop ke kebun-kebun buah, seperti :
kebun buah melon,


Disini setelah melihat ataupun membeli buah melon, kita masing-masing dapat 1 botol jus buah.



Ayahky sempat beli buah melon yang daging isinya berwarna orange, namanya melon Golden.

Itupun Farah sendiri yang memetik menggunakan tang khusus.


kita juga bisa mencicipi buah melon tersebut tanpa membeli. Diberi tahu oleh pemandunya, bagaimana cara memilih buah melon yang baik, berapa lama pohon melon dapat berbuah, dan ternyata 1 buah pohon melon yang merambat itu hanya dapat berbuah 1 kali dan hanya 1 buah saja. ooohhh.....begitu ya? bagus juga ya edukasi yang didapat? hhmm.......

Dari sana, setelah puas kita bisa ikut bis lagi untuk kekebun selanjutnya.
Kali ini kita kekebun salak. ada taman bermainnya pula disini, pemandangannyapun cantik, ditambah dengan danau kecil dan jembatan terbuat dari bambu.





Tiap orang juga mendapat setengah kilo buah salah, lumayan...kita bertiga jadinya dapat satu setengah kilo,..hihihi....



dari kebun salak kita ke kebun belimbing, disini juga ada taman bermain untuk anak-anak.
Kita juga dapat satu buah belimbing ukuran besar untuk tiap orangnya.




Dari kebun belimbing kita beralih ke kebun rambutan. Disini kita bisa makan rambutan sepuasnya, bagi yang berminat bisa membeli rambutan yang dapat dipetik sendiri.







Ayahky dan Farah memetik sendiri buah rambutannya lihat aja tuh aksinya,..hihihi...

Setelah puas dikebun rambutan, kita ikut bis lagi di drop di danau tempat orang-orang beristirahat ataupun ikut permainan air, seperti banana boat, dll.



Oh iya disitu juga ada tempat untuk outbond, ada flying fox, trampolin, dan banyak lagi.
Farah ditawari Ayah untuk mencoba mainan-mainannya, menolak.
Alasannya Farah mau makan dan istirahat saja, hihihi....

Akhirnya kita leyeh-leyeh dulu di taman samping danau, dengan beralaskan tikar yang disewa dengan harga 5 ribu perak saja sampai puas.

Disini kita makan siang, karena memang banyak tukang makanan yang berjualan disekitar situ, harganyapun beragam, menurut saya sih enggak mahal koq.

Oh iya disini Farah juga sempat pub,..hihihi....untung kamar kecilnya banyak dan airnyapun berlimpah-limpah.
Dari danau, masih ada beberapa kebun lagi yang dapat kita kunjungi, yaitu kebun durian dan kebun manggis, tapi karena hari sudah siang dan pengunjungnya sudah membludak, maklum liburan bow...
akhirnya kita putuskan untuk melewatinya saja, dan sesampainya di tempat sewaktu kita naik bis/mobil gandeng pertama kali tadi, kita menukarkan bibit tanaman buah, masing-masing dapat 1 jenis bibit yang dapat dipilih, lalu menukarkan souvenir, tiap-tiap orang juga dapat memilih jenis souvenir yang disuka.
Ayahky tukar dengan 2 buah mug ukuran sedang dan kertas surat yg isinya ada bbrp sheet, semuanya berlogo Mekarsari.
Farah sempat beli boneka buah pisang, bentuknya lucu...

Pk 2 siang kita sudah sampai lagi dirumah, hhhh.....tinggal istirahat dech......