Selasa, 30 Desember 2008

Gigiku sayang, gigiku ompong...

Sudah 2 minggu terakhir ini Ayah dan bunda dibuat pusing oleh ulahnya Farah yang tidak mau mencopot giginya yang sudah otek, padahal bentuknya sudah nungging kearah depan, karena sudah disundul oleh giginya yang baru.

Susah sekali membujuknya agar mau ke dokter gigi.

Farah kapok karena 2 giginya yang lalu, dicopot oleh dokter gigi.

Jadinya kalau mendengar kata "Dokter Gigi", langsung histeris gak karuan,...ampuunn.....ulah anak bunda ini.....

Sudah dibujuk dengan berbagai cara, sampai dijanjikan mendapat hadiah, dll, masih saja gak ngaruh...hm...capek dech...

Akhirnya Farah janji mau menggoyang-goyangkan giginya sendiri, bahkan bunda atau Ayah yang mau membantu untuk menggoyang gigi oteknyapun tidak diperbolehkan olehnya.

Pokoknya dengan tangannya Farah sendiri.
Tapi Ayah dan bunda gak hilang akal, semalam Farah tidur lelap sekali, nah kesempatan untuk
menarik giginya yang sudah dari sore kemarin digoyang-goyang, benar saja sewaktu Ayahky berniat menarik gigi Farah, tidak terbangun..padahal kalau malam-malam biasanya jangankan untuk menyentuh giginya, baru tangan Ayah menyentuh bibir, langsung bangun.

Mungkin karena kecapaian siangnya kali ya,...

Tapi Ayahky gagal menarik gigi oteknya, karena Farahnya bergerak, tapi sempat terdorong kuat sih..

Tak berapa lama Farah mimpi sambil menangis sesenggukan, segera bunda bangunkan, lalu bunda tanya mimpi buruk apa gerangan sehingga bisa menangis seperti itu?
Farah menjelaskan kalau ada 2 anak laki-laki didalam mimpinya yang mengikat pita baju kimono yang Farah pakai ke gigi oteknya.
Hahahahaha.....berarti mimpinya berkaitan dengan ulah Ayah barusan ya?
hue he he....lucunya anak bunda......
Udah tuh, akhirnya sewaktu dikamar mandi, Farah merasa giginya sudah otek banget dan mau copot.
Dia menangis ketakutan, bunda dan Ayah membujuk agar mau giginya dicabut dengan tangan Ayah saja, tapi tetap saja menolak.
Akhirnya bunda dan ayah paksa, bunda pegang tangan Farah, Ayah memaksa membuka mulut Farah.Ternyata benar saja, giginya baru disenggol tangan Ayah sudah jatuh.
Farah...Farah.........
Sesudah itu, Farah main seperti biasanya...halah...halah.....cuma segitu doang nak..nak....koq ya repot bgt yaaa????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar